Analisa Strategi Bisnis

Pentingnya Analisa Strategi Bisnis

Analisa Strategi Bisnis
Sumber : Envato

Analisa strategi bisnis menentukan arah pertumbuhan usaha. UMKM maupun startup di Indonesia perlu melakukan analisis bisnis agar mampu bertahan dalam persaingan sekaligus menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM mencatat lebih dari 60% UMKM gagal berkembang karena lemah dalam perencanaan. Oleh karena itu, pengusaha perlu melakukan strategi analisis bisnis untuk membantu pengambilan keputusan, mengelola risiko, dan menangkap peluang yang ada.

Dengan melakukan strategi analisis bisnis, pengusaha dapat menetapkan visi yang jelas. Selain itu, mereka bisa mengatur sumber daya secara efektif dan membangun keunggulan kompetitif jangka panjang.

Komponen Penting dalam Analisa Strategi Bisnis

Analisa strategi bisnis tidak bisa dilakukan secara asal. Sebaliknya, UMKM dan startup harus memperhatikan beberapa komponen utama berikut:

  1. Analisis Pasar
    Pengusaha harus memahami target konsumen, tren industri, dan perilaku pelanggan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perilaku belanja masyarakat terus bergeser ke digital. Akibatnya, UMKM wajib menyesuaikan strategi pemasaran agar tetap relevan.
  2. Analisis Kompetitor
    Pengusaha dapat mempelajari bagaimana pesaing bekerja, lalu mencari celah untuk menonjolkan keunggulan produk sendiri. Dengan analisis kompetitor, ini membantu usaha anda tampil berbeda di pasar.
  3. Sumber Daya Internal
    Pengusaha perlu menilai modal, SDM, dan teknologi yang mereka miliki. Selain itu, evaluasi ini membuat strategi lebih realistis dan sesuai kapasitas usaha.
  4. Model Bisnis
    Startup biasanya mencoba berbagai model bisnis baru, sedangkan UMKM lebih fokus pada keberlanjutan. Di sisi lain, analisa strategi bisnis membantu keduanya menentukan model yang paling cocok.
  5. Perencanaan Keuangan
    Pengusaha harus mengatur arus kas, menghitung proyeksi keuntungan, dan menyiapkan rencana investasi. Tanpa perencanaan yang baik, usaha akan kesulitan tumbuh secara konsisten.

Manfaat untuk UMKM dan Startup

Analisa Strategi Bisnis
Sumber : Envato

Analisa strategi bisnis memberikan banyak manfaat nyata. Tidak hanya itu, langkah ini juga membantu pengusaha bertahan dalam jangka panjang.

  • Mengurangi Risiko Kegagalan
    Pengusaha dapat mengidentifikasi potensi masalah lebih awal. Oleh karena itu, mereka bisa menyiapkan solusi sebelum masalah berkembang.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional
    Perencanaan yang baik membuat pengusaha mampu menggunakan waktu dan biaya lebih efisien. Selain itu, strategi ini mempercepat proses kerja.
  • Mempermudah Akses Pendanaan
    Investor lebih percaya pada usaha yang menunjukkan strategi jelas dan terukur. Dengan demikian, UMKM dan startup lebih mudah memperoleh modal.
  • Mendorong Pertumbuhan Jangka Panjang
    Analisa strategi bisnis menjaga relevansi usaha. Pada akhirnya, strategi ini membuka peluang ekspansi di masa depan.

Menurut Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia bisa mencapai USD 146 miliar pada 2025. Angka ini memberi peluang besar. Oleh karena itu, UMKM dan startup harus memiliki strategi yang tepat agar dapat memanfaatkannya.

BACA JUGA : Tren Digital Marketing Terbaru yang Wajib Diikuti di 2025

Cara Praktis Melakukan Strategi Analisis Bisnis

UMKM dan startup dapat mulai melakukan analisa strategi bisnis dengan langkah-langkah berikut:

  1. Gunakan Metode SWOT
    Identifikasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats agar pengusaha memahami posisi bisnis. Dengan demikian, mereka bisa merancang strategi yang lebih akurat.
  2. Kumpulkan Data Pasar
    Lakukan survei, analisis media sosial, atau pelajari laporan industri. Misalnya, tren belanja online dapat menunjukkan kanal distribusi paling efektif.
  3. Tentukan Diferensiasi Produk
    Cari keunikan produk atau layanan yang tidak dimiliki kompetitor. Di sisi lain, pastikan diferensiasi sesuai kebutuhan konsumen.
  4. Uji Strategi dalam Skala Kecil
    Pengusaha bisa mencoba strategi pada area terbatas sebelum memperluasnya. Akibatnya, risiko kerugian dapat ditekan seminimal mungkin.
  5. Pantau dan Evaluasi
    Analisa strategi bisnis tidak berhenti pada tahap perencanaan. Sebaliknya, pengusaha perlu mengevaluasi hasil secara berkala agar strategi tetap relevan dengan kondisi pasar.

Selain itu, pengusaha bisa memperdalam wawasan melalui kursus online di Coursera atau mengikuti program inkubasi bisnis dari universitas. Dengan cara ini, mereka memperoleh bimbingan yang lebih terstruktur.

Apabila Anda ingin mengembangkan analisa strategi bisnis sekaligus memperkuat daya saing digital, kunjungi BissMedia untuk mendapatkan pendampingan, strategi pemasaran, dan solusi bisnis yang relevan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *