Memahami Kekuatan Domain Authority

Halo Sobat Pembaca! Jika Anda baru saja terjun ke dunia optimasi mesin pencari, istilah Domain Authority (DA) pasti sering terdengar. Ini adalah salah satu metrik paling populer yang praktisi SEO gunakan untuk mengukur “kekuatan” relatif sebuah situs di mata mesin pencari.
Meskipun demikian, Moz mengembangkan DA dan bukan merupakan metrik resmi dari Google, skor ini memberikan indikasi kuat tentang potensi website Anda untuk meraih peringkat tinggi. Domain Authority mencerminkan seberapa kredibel dan terpercaya website Anda berdasarkan kualitas profil tautannya.
Oleh sebab itu, membangunnya butuh proses, namun hasilnya akan terasa signifikan dalam jangka panjang.
Mitos dan Jebakan dalam Pengejaran Domain Authority
Mitos sering mewarnai pengejaran skor Domain Authority. Tantangan terbesar adalah mentalitas “skor tinggi = peringkat tinggi.” Faktanya, Google tidak peduli dengan skor DA Anda; mereka peduli pada kualitas dan relevansi yang DA coba ukur.
Lebih lanjut, tantangan lain bagi pemula adalah tergoda menggunakan jalan pintas atau strategi black hat seperti membeli ribuan backlink murahan dari sumber yang tidak relevan. Sayangnya, taktik ini justru akan merusak kredibilitas Anda.
Data dan Referensi Nyata: Bahaya Tautan Beracun
Menurut studi yang dilakukan oleh SEMrush, toxic backlink atau tautan beracun yang situs spam berikan (dari situs spam, PBN, atau direktori low-quality) adalah penyebab utama penurunan skor Domain Authority dan peringkat.
Jelasnya, Google secara ketat menargetkan skema tautan melalui pembaruan algoritma seperti Penguin. Selain itu, setelah pembaruan Penguin diluncurkan, Google memberi sanksi tegas pada situs yang mencoba memanipulasi skor DA mereka dengan tautan tidak alami. Oleh karena itu, fokuslah pada kualitas, bukan kuantitas.
4 Strategi Utama Meningkatkan Domain Authority (DA)

Untuk pemula yang ingin membangun kekuatan website mereka secara organik, ada empat pilar strategi backlink yang harus Anda terapkan. Setiap langkah ini berfokus pada kualitas dan keberlanjutan. Mari kita lihat bagaimana Anda bisa meningkatkan Domain Authority secara bertahap.
#1: Fokus pada Kualitas dan Relevansi Tautan
Lupakan mendapatkan ratusan tautan dari situs mana pun. Backlink terbaik adalah yang relevan secara topikal. Sebagai contoh, jika Anda memiliki blog tentang fotografi, tautan dari blog fotografi lain (Domain Authority tinggi) jauh lebih bernilai daripada tautan dari website furniture. Mengapa? Sebagai hasilnya, tautan tersebut menunjukkan bahwa pakar lain di bidang Anda merekomendasikan konten Anda.
- Data & Referensi: Dalam panduan E-E-A-T Google, yang merupakan inti dari kriteria kualitas, relevansi adalah indikator utama Expertise (Keahlian) dan Authoritativeness (Otoritas). Selain itu, penelitian dari Backlinko menunjukkan bahwa backlink dari situs yang relevan secara topik menghasilkan peningkatan traffic organik yang lebih besar daripada tautan yang tidak relevan.
#2: Audit Tautan Beracun secara Rutin
Jika Anda pernah mencoba taktik black hat di masa lalu atau jika pesaing mengirimkan tautan spam ke situs Anda (negative SEO), Domain Authority Anda bisa terpengaruh. Maka dari itu, penting bagi pemula untuk belajar mengidentifikasi dan menolak tautan beracun. Audit backlink adalah proses membersihkan profil tautan Anda.
- Data & Referensi: Moz merekomendasikan alat seperti Moz Link Explorer atau Ahrefs untuk identifikasi tautan toxic. Untuk mengatasi ini, Anda harus menggunakan Google Disavow Tool. Alat ini memungkinkan Anda memberi tahu Google untuk mengabaikan tautan tertentu. Sayangnya, proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, tetapi ini vital untuk menjaga Domain Authority tetap sehat.
#3: Prioritaskan Konten Berkualitas Tinggi (Link Bait)
Anda harus memulai dengan konten yang luar biasa untuk mendapatkan backlink yang baik. Strategi Link Bait adalah membuat konten yang secara alami memancing orang lain untuk menautkannya. Konten ini bisa berupa studi kasus mendalam, infografis unik, atau riset data orisinal. Dengan kata lain, orang lain menautkan karena mereka butuh data atau informasi Anda.
- Data & Referensi: Survei industri seringkali menunjukkan bahwa konten berbentuk long-form (lebih dari 1500 kata) dan yang mencakup data eksklusif cenderung mendapatkan rata-rata 77% lebih banyak backlink daripada artikel pendek. Di samping itu, konten semacam ini meningkatkan Time on Site dan mengurangi Bounce Rate, dua sinyal kualitas yang juga meningkatkan Domain Authority secara tidak langsung.
#4: Membangun Tautan Internal yang Kuat
Domain Authority tidak hanya dipengaruhi oleh tautan eksternal, melainkan juga bagaimana link juice mengalir di dalam situs Anda sendiri. Oleh karena itu, perkuat tautan internal. Pastikan setiap halaman penting (terutama konten pilar) menerima tautan internal dari halaman lain yang relevan. Ini membantu Google memahami struktur situs Anda.
- Data & Referensi: Panduan SEO Google secara eksplisit menyebutkan bahwa penggunaan anchor text yang deskriptif dan tautan internal yang logis membantu mesin pencari mengindeks dan memahami konteks halaman. Dengan demikian, mengalirkan otoritas dari halaman DA tinggi ke halaman baru adalah kunci untuk mempercepat peningkatan Domain Authority pada halaman individu.
Kunci Keberhasilan Jangka Panjang
Meningkatkan Domain Authority adalah maraton, bukan lari cepat. Sebagai akibatnya, perubahan skor tidak terjadi dalam semalam. Kesimpulannya, kunci sukses Anda adalah konsistensi dalam membangun strategi backlink yang berfokus pada relevansi, keaslian, dan nilai bagi pengguna. Hindari godaan jalur cepat dan fokuslah pada penciptaan konten yang benar-benar layak mendapatkan tautan.
Ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknik outreach yang efektif, alat audit backlink terbaik, dan langkah-langkah praktis lainnya untuk menaklukkan Domain Authority?
Yuk, kunjungi website Bissmedia sekarang juga! Di sana, Anda akan menemukan panduan dan insight SEO terbaru untuk membawa website Anda ke level berikutnya.